Paid Promote dan Paid Endorse
Paid promote atau biasa disingkat PP adalah promosi yang dilakukan oleh endorser (seleb/influencer) mengenai suatu produk/tempat/jasa dengan cara memposting materi di akun media sosialnya.
Materinya sendiri sudah disiapkan oleh pihak endorsement, mulai dari foto hingga captionnya, jadi si seleb hanya perlu memposting.
Karena effort yang dikeluarkan ini tidak banyak, maka tarifnya juga tidak mahal. Tapi tergantung juga pada seberapa banyak follower atau seberapa terkenalnya influencer tersebut.
Sedangkan Paid Endorse atau disingkat PE adalah bentuk iklan yang foto produk dan captionnya dipikirkan/dibuat sendiri oleh pihak endorser.
Contoh endorsement ini, nantinya pihak brand akan mengirimkan barang. barang tersebut dipakai oleh influencer, kemudian difoto dan diposting ke media sosial.
Karena effortnya lebih banyak, maka harga untuk PE juga lebih mahal.
Apalagi jika selebnya sangat terkenal atau sedang sering diberitakan. Durasi dari kedua postingan ini bisa bermacam-macam tergantung dari perjanjian kedua pihak, tapi umumnya mulai dari 2 jam sampai 24 jam.
Baca juga : Belajar Social Media Management Dalam Bisnis
Endorse adalah bentuk iklan yang tidak mengikat. Pihak endorser hanya perlu memposting satu kali dengan durasi tertentu dan tidak ada kewajiban untuk terus menggunakan produk tersebut.
Bahkan, endorser boleh memposting produk/jasa yang berbeda di hari yang sama.
Misalnya, hari ini Anda memposting lipstik merk A, besok Anda merekomendasikan B, dan lusa Anda memposting merk C.
Perjanjian endorse bahkan tidak membutuhkan bicara tatap muka, karena semua proses bisa dilakukan via online atau by phone.
Perjanjian juga tanpa tanda tangan kontrak, kecuali brand-brand besar.
Sedangkan produknya bisa dikirim lewat jasa kurir/ekspedisi, jadi tidak perlu diambil atau diantarkan sendiri.
Intinya, sistem kerja endorse jauh lebih mudah daripada iklan jaman dulu.
Jika Anda sebagai pihak yang memberikan produk, maka Anda harus tricky dalam memilih endorser. Berikut adalah beberapa tips endorse untuk pemula:
Pertama, tentukan dulu siapa target pasar Anda. Apakah anak-anak, remaja, pekerja kantor, mahasiswa, atau yang lainnya?
Selanjutnya, pilihlah endorser yang tepat, karena follower dari endorser Anda sama dengan target pasar Anda.
Jika produk Anda adalah pakaian bayi, maka pilihlah selebgram/artis wanita yang baru saja melahirkan atau memiliki balita.
Jika produk Anda adalah makeup, pilihlah artis berusia muda yang memiliki kulit bagus dan terbiasa menggunakan makeup sendiri.
Setelah menemukan selebgram/artis yang tepat, jangan buru-buru mengajak kerjasama. Cek dulu nih berapa banyak like dan komen yang ia dapat dari setiap postingannya.
Jika jumlahnya sangat jauh dengan jumlah followernya, kemungkinan besar followernya adalah akun bodong. Begitu juga sebaliknya.
Sebelum benar-benar bekerjasama, cek dulu bagaimana hubungan influencer dengan followernya. Apakah interaksinya bagus?
Atau justru sering beradu argumen? Ingat, tidak semua follower adalah fans, bisa juga haters.
Jika interaksi keduanya tidak bagus, kemungkinan produk Anda diminati akan sedikit, begitu juga sebaliknya.
Pemeliharaan Database Pelanggan
Pengelolaan Dokumen Penjualan
Membuat, memelihara, dan mengelola dokumen penjualan seperti penawaran, kontrak, dan faktur.
Menyusun dan mengarsipkan dokumen-dokumen tersebut untuk referensi dan audit.
Pendukung Komunikasi
Menangani komunikasi internal dan eksternal terkait penjualan melalui surat, email, dan telepon.
Menyelaraskan komunikasi antara anggota tim penjualan.
Beberapa universitas swasta ternama yang juga membuka jurusan Teknik Elektro antara lain:
Dengan banyaknya pilihan universitas, calon mahasiswa memiliki fleksibilitas dalam memilih tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Memantau Stok dan Membuat Laporan
Seorang sales admin adalah pihak yang juga bertanggung jawab mengenai update stok produk yang akan atau sudah dipasarkan. Mereka melakukan pemantauan dan pengelolaan stok produk bekerja sama dengan pihak admin gudang atau penanggung jawab produksi. Setelahnya, mereka harus membuat laporan stok untuk diberikan kepada tim penjualan dan pihak manajemen.
Meminimalisir Ketidakpastian Konsumen
Konsumen seringkali merasa ragu saat berhadapan dengan banyak pilihan produk. Endorsement membantu mengurangi rasa ketidakpastian ini dengan memberikan pandangan dan panduan dari sumber yang dipercayai.
Melakukan Komunikasi Internal dan Eksternal
Menangani komunikasi internal dan eksternal terkait penjualan melalui surat, email, dan telepon merupakan tahapan kerja mereka selanjutnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memfasilitasi koordinasi antara anggota tim penjualan.
Apa Saja Tugas Sales Admin dalam Dunia Bisnis?
Sebagai pihak yang duduk di belakang meja tentu saja tugas sales admin cukup banyak. Intinya semua yang berkaitan dengan data penjualan, berkas, dan sebagainya akan diurus oleh administrator sales.
Di beberapa bentuk bisnis, tugas dan tanggung jawab tersebut bisa saja tidak sama persis. Namun, secara umum, tugas sales admin bisa dikelompokkan menjadi:
Tahapan Cara Kerja Sales Admin
Dari berbagai tugas sales admin yang sudah disebutkan tadi, sebenarnya mungkin kamu sudah bisa tahu seperti apa cara kerja mereka. Terdapat beberapa tahapan sistem kerja seorang administrator sales yang bisa disebutkan.
Cara kerja sales admin yang menjadi pendukung sistem penjualan di suatu bisnis adalah: