Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox
Salah satu cara mengisi waktu luangmu yang berharga adalah dengan berwisata menjelajahi tempat-tempat baru yang belum pernah kamu singgahi.
Jika jadwalmu padat dan tak memungkinkan pergi berlibur, kamu tetap bisa ganti suasana dengan staycation.
Hotel Kapsul Bobopod adalah salah satu hotel yang bisa kamu pertimbangkan. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, Bobopod menawarkan tempat yang nyaman untuk liburan, relaksasi, dan istirahat.
Lokasinya yang strategis pun akan memudahkanmu pergi ke berbagai lokasi wisata dan kuliner terdekat.
Yuk unduh aplikasi Bobobox dan nikmati pengalaman nginap seru bersama Bobopod sekarang juga!
Penulis artikel: Intifanny Amandara Putri
Foto utama oleh: Krisztina Papp via Pexels
Memasak salmon ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, tekstur ikan salmon cenderung lunak sehingga lebih mudah hancur daripada jenis ikan yang lain.
Lantas, bagaimana cara masak salmon yang tepat?
American Heart Association menganjurkan untuk makan ikan berlemak, termasuk ikan tuna dan salmon, minimal dua porsi seminggu untuk meraup manfaatnya.
Namun, Anda perlu memasak ikan salmon dengan tepat agar kandungan gizinya tidak berkurang, atau malah menambah kandungan lemak jenuh.
Simak baik-baik beberapa cara memasak salmon berikut agar tidak kehilangan zat gizi penting.
Dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, daging salmon yang lunak akan lebih cepat matang dan mudah hancur saat dimasak.
Untuk itu, Anda perlu memilih cara memasak yang tepat, misalnya dengan cara dibakar.
Selain itu, ikan salmon yang dibakar dinilai lebih sehat karena Anda tak perlu menggunakan banyak minyak.
Begini langkah-langkah memasak salmon dengan cara dibakar.
Jangan lupa tambahkan beberapa jenis sayuran seperti timun atau paprika supaya asupan gizinya semakin maksimal.
Rebus Sebentar untuk Sup
Jika kamu ingin memasaknya menjadi sup, cara memasak ikan salmon yang ketiga adalah dengan merebusnya dalam waktu singkat terlebih dahulu.
Saat merebus, nutrisi dari ikan akan bercampur dengan kuah rebusan, menciptakan hidangan sup yang kaya gizi.
Cara ini juga memastikan bahwa nutrisi yang terkandung dalam ikan tetap terjaga dan terserap dalam kuah.
Berikut ini cara merebus ikan salmon:
Kamu dapat menambahkan berbagai sayuran dan rempah-rempah pada kuah sup untuk meningkatkan rasa dan manfaat gizinya.
Cara Memasak Ikan Salmon Agar Gizinya Terjaga
Berikut ini cara memasak ikan salmon yang tepat agar gizinya tetap terjaga.
Apakah Salmon Boleh Dikonsumsi Secara Rutin?
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi asam lemak omega-3 dalam berbagai hidangan yang menggunakan ikan salmon juga memiliki manfaat melindungi kesehatan otak, memberikan kehangatan pada tubuh, dan mendukung pengendalian berat badan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ikan salmon dianggap sebagai salah satu jenis makanan sehat yang cocok untuk dikonsumsi secara rutin.
Namun, tahukah kamu bahwa cara memasak ikan salmon dapat memengaruhi kualitas gizinya?
Dalam artikel ini, Bob akan membahas tujuh cara memasak ikan salmon agar gizinya tetap terjaga, jadi kamu bisa menikmati hidangan lezat sekaligus menyehatkan!
IKAN LOKAL UNTUK MPASI ANAK
Ilustrasi Ikan untuk MPASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/Poravute
Ikan teri memiliki kandungan vitamin B3 yang tinggi, yakni jenis vitamin yang membantu mengubah makanan menjadi energi. Ikan ini juga mengandung selenium dalam jumlah besar, yaitu mineral yang berperan dalam kesehatan jantung, tiroid, kekebalan tubuh, dan tulang. Terlebih lagi, ikan teri kaya akan asam lemak omega-3.
Fakta menariknya, ikan teri juga termasuk ikan berminyak atau berlemak seperti dengan salmon, tuna, sarden, dan makarel. Setidaknya dalam sekaleng ikan teri seberat 2 ons (45 gram) menyediakan 924 mg asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), yang lebih banyak dari jumlah sama ikan salmon.
Kandungan asam lemak yang ada pada ikan nila memang tidak sebanyak ikan laut, seperti salmon. Namun, jumlah asam lemak omega 3 pada ikan nila tetap lebih tinggi dibandingkan dengan hewan lain seperti ayam dan daging sapi. Ikan nila juga mengandung asam lemak omega 6, yang tidak dapat diproduksi secara alami di tubuh.
Ikan kembung memiliki sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi penting lainnya. Ikan kembung mengandung lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3. Selain itu, ikan kembung juga kaya akan vitamin D, yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mineral seperti selenium, yodium, dan fosfor.
Daging ikan kembung juga rendah kalori serta cocok untuk diet rendah lemak. Ikan kembung dan salmon termasuk dalam makanan yang kaya akan omega-3, yakni EPA dan DHA.
Bunda dapat mengolah ikan mujair dengan cara direbus atau digoreng. Yang terpenting sesuaikan tekstur dengan kemampuan mengunyah bayi, ya.
Per 100 gram ikan mujair terdapat kandungan nutrisi berupa energi 416 kalori, protein 46,9 gram, lemak 23,9 gram, kalsium 346 mg, zat besi 0,9 mg, dan kalium 278 mg.
Bunda biasanya memilih jenis ikan yang mana untuk MPASI anak? Bagikan di kolom komentar, yuk.
Saksikan lagi video rekomendasi santan untuk bahan MPASI anak berikut ini:
[Gambas:Video Haibunda]
Koki Pribadi Masakan Jepang
Artikel ini disusun bersama
. Daniel Siriban adalah Koki Pribadi masakan Jepang dan Pemilik Roshi Experience. Dengan lebih dari 18 tahun pengalaman kuliner, dia ahli membuat sushi, teppanyaki, dan makan malam tradisional Jepang. Daniel meraih gelar AA dalam Manajemen Restoran, Kuliner, dan Katering dari The Art Institute of California, Orange County. Artikel ini telah dilihat 18.053 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.053 kali.
Persiapan Memasak Salmon untuk MPASI Bayi
Nah, agar salmon yang dipilih untuk si kecil tetap aman dikonsumsi, Anda tentu harus mempersiapkan ikan salmon dengan benar. Bagaimana caranya? Anda bisa mengikuti tips di bawah ini!
Menyimpan Ikan Salmon
Selain itu, Anda juga perlu menyimpan ikan salmon dengan cara yang benar supaya komposisi gizi dan kualitasnya tetap terjaga. Berikut adalah tipsnya:
Baca juga: Bisa dengan Mengonsumsi Ikan Salmon, Inilah 9 Cara Menurunkan Kolesterol untuk Anda Ketahui!
Ikan salmon dikenal bukan hanya karena rasa lezatnya, melainkan juga karena kandungan gizinya yang melimpah.
Jenis ikan ini merupakan pilihan yang cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, salmon mengandung asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Mendukung Tumbuh Kembang Bayi
Kandungan protein, vitamin D, dan kalsium pada ikan salmon bermanfaat untuk perkembangan kartilago dan kulit, perbaikan jaringan, serta pertumbuhan tulang dan otot si kecil. Ikan salmon juga menyediakan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang mendukung perkembangan sistem saraf pusat, mata, dan sistem kekebalan tubuh.
Cabut Durinya dan Tidak Membuang Kulit
Banyak penjual menawarkan ikan salmon fillet tanpa kulit yang siap dimasak, tetapi ikan salmon berbentuk fillet ini cenderung mudah gosong saat dimasak. Kulit salmon juga memberikan rasa yang lezat, jadi lebih baik jika kamu membeli salmon utuh.
Pastikan kamu telah menghilangkan semua tulang, termasuk yang paling kecil yang sering terlewatkan. Selain itu, pastikan kulit masih menempel pada daging salmon untuk meningkatkan rasa lezatnya.