Berapa Ukuran Besi untuk Rumah 2 Lantai?
Rumah 2 lantai tentu saja harus mampu menopang beban yang sangat besar. Karenanya, sejumlah pertimbangan dan perhitungan wajib dilakukan untuk memastikan kekokohan dan keamanan hunian, salah satunya ukuran besi untuk rumah 2 lantai.
Baca Juga: Konstruksi Rumah Tahan Gempa yang Aman dan Nyaman
Berbagai proyek perumahan saat ini umumnya masih menggunakan besi dan beton, dua material yang bersifat kokoh dan aman. Besi aman terhadap tarikan, sementara itu beton tahan terhadap tekanan. Bersama-sama, keduanya bisa dijadikan material untuk membangun fondasi, rangka, kuda-kuda, hingga atap rumah.
Masing-masing bagian membutuhkan besi cor untuk membuatnya cukup kuat menahan beban. Untuk mengenal ukuran besi yang digunakan pada rumah 2 lantai agar aman dan kokoh, mari simak informasi berikut ini:
Ukuran Kolom Ideal untuk Rumah 1 Lantai
Idealnya, ukuran kolom rumah 1 lantai berkisar antara 15x15 cm hingga 15x20 cm dengan tulangan utama minimal berdiameter 12 mm. Ukuran sengkang yang berfungsi sebagai penyangga dinding pasangan biasanya berdiameter 8 mm dengan jarak 10 cm.
Jika rumah memiliki bentang yang lebar ataupun beban yang lebih berat, ukuran kolom rumah 1 lantai pun perlu disesuaikan lagi dengan diameter yang lebih besar. Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli struktur untuk menentukan ukuran kolom rumah 1 lantai yang sesuai dengan kebutuhan. Ingat, perhitungan ukuran kolom rumah tidak bisa dilakukan sembarangan karena konsekuensinya besar.
Ukuran Besi untuk Sloof
Sloof atau balok pengikat biasanya ditempatkan di atas fondasi. Untuk bangunan rumah 2 lantai, biasanya sloof berukuran 15 x 35 cm sudah cukup. Anda sudah bisa mendapatkan struktur bangunan yang baik dengan menggunakan besi tulangan 12 mm, begel besi 8 mm, dan ketebalan cor 15 mm.
Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof Pada Sebuah Bangunan
Ukuran Besi untuk Rumah 2 Lantai Agar Aman dan Kokoh
Rumah 2 lantai tentunya membutuhkan ukuran besi cor yang berbeda dari rumah 1 lantai. Saat ini, rumah 2 lantai dan 1 lantai menjadi pilihan hunian favorit banyak orang karena simpel dan cocok untuk keluarga kecil. Jika membangun rumah 2 lantai, lahan yang digunakan juga tidak terlalu besar karena bisa memanfaatkan space secara vertikal.
Jika Anda ingin tinggal di rumah yang memiliki halaman luar luas tapi area dalam tidak sempit, rumah 2 lantai juga layak untuk dipertimbangkan. Namun, dalam tahap perencanaan pembangunan rumah 2 lantai, tentu ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan, salah satunya mengenali ukuran besi untuk rumah 2 lantai agar aman dan kokoh. Mari simak info selengkapnya berikut ini!
Struktur Detail Tiang / Kolom 2 Lantai
Pada gambar diatas kamu dapat memperhatikan struktur besi tiang rumah untuk penyangga dan juga pondasi di bawah sebagai penopang rumah. Disebelah kiri berbentuk persegi empat 25 cm x 25 cm, sedangkan untuk yang disebelah kanan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 15 cm x 40 cm Masing-masing ukuran besi memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.
Ukuran Besi pada Pondasi Rumah
Pondasi merupakan bagian rumah yang sangat penting keberadaannya. Dengan pondasi yang kuat, maka keseluruhan rumah bisa dijamin akan lebih kuat dan kokoh.
Sayangnya, banyak orang yang menyepelekan struktur pondasi rumah, terutama dari segi tulangan besinya. Banyak yang lebih tertarik dan memilih menggunakan ukuran tulangan besi yang kualitasnya di bawah standar hanya karena harganya yang lebih murah.
Padahal, pembuatan struktur pondasi menggunakan ukuran besi yang kualitasnya di bawah standar dinilai memiliki resiko tinggi. Untuk meminimalisasi resiko, pembuatan pondasi harus menggunakan ukuran besi yang sesuai.
Selain itu, Perlu juga membedakan pondasi rumah 2 lantai dengan rumah yang hanya terdiri dari 1 lantai saja. Jika dilihat dari sisi pondasi, bangunan rumah 2 lantai dengan rumah 1 lantai jelas memiliki perbedaan.
Rumah dengan 2 lantai menopang beban yang lebih berat jika dibandingkan dengan rumah yang hanya memiliki 1 lantai. Jika rumah 1 lantai bisa menggunakan pondasi batu kali atau batu belah biasa, maka rumah dengan 2 lantai tidak cukup hanya dengan menggunakan batu kali, melainkan harus mengkombinasikan dengan footplat yang menggunakan besi untuk menahan beban lantai 2.
Ukuran besi yang diperlukan untuk pondasi rumah 2 lantai biasanya yang memiliki diameter 12 mm.
Ukuran ini sudah cukup kuat untuk membuat pondasi besi tulangan. Bentang kolom antar tiang biasanya memiliki jarak standar sekitar 3 hingga 4 meter dengan kondisi tanah yang normal atau keras.
Sedangkan, untuk bangunan 1 lantai cukup menggunakan ukuran besi berdiameter 10 mm untuk pondasinya. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah membangun rumah dengan 2 lantai maupun 1 lantai harus betul-betul memperhatikan dan memperhitungkan kualitas dan ukuran material yang digunakan agar bangunan bisa kokoh dan kuat berdiri dengan topangan yang sesuai.
Jika pemilihan ukuran besi salah, resikonya cukup besar terhadap bangunan rumah, baik itu membangun rumah untuk 2 lantai maupun yang hanya 1 lantai.
Ketahanan Terhadap Korosi
Besi cor memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi, terutama jika dilapisi dengan pelindung yang tepat. Sifat ini sangat penting untuk aplikasi yang terpapar elemen luar, seperti pipa air dan struktur bangunan di lingkungan yang lembap. Dengan ketahanan terhadap korosi, besi cor dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan yang signifikan, mengurangi kebutuhan untuk pemeliharaan dan penggantian yang sering.
Ukuran Kolom Ideal untuk Rumah 2 Lantai
Saat membangun rumah bertingkat, terdapat peningkatan beban yang harus ditopang oleh kolom rumah. Beban mati maupun beban hidup akan bertambah dan harus diperhitungkan untuk menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai.
Umumnya, ukuran kolom rumah 2 lantai adalah 20x20 cm dengan menggunakan 8 batang besi beton berdiameter 12 mm dan sejumlah begel berdiameter 8 mm yang ditempatkan tiap jarak 10 cm. Ukuran kolom rumah 2 lantai juga perlu disesuaikan dengan dimensi serta tinggi keseluruhan rumah.
Untuk memperkirakan ukuran kolom rumah 2 lantai yang berbentuk persegi, gunakan rumus sederhana berikut:
Tinggi Balok = 1/12 × Jarak Bentang antara 2 Kolom
Lebar Balok = 1/2 × Tinggi Balok
Ukuran Kolom = Lebar Balok + (2×5 cm)
Contoh Perhitungan Ukuran Kolom Rumah 2 LantaiJika jarak bentang antara 2 kolom rumah adalah 5 meter, berikut perhitungan ukuran kolom rumahnya.
Tinggi Balok = 1/12 × 5 meter = 0,42 meter ~ 42 cm
Lebar Balok = 1/2 × 42 cm = 21 cm
Ukuran Kolom = 21 cm + (2×5 cm) = 31 cm
Jadi, ukuran kolom rumah 2 lantai yang disarankan adalah 30×30 cm.
Ukuran Besi untuk Kolom/Tiang
Ukuran besi untuk kolom/tiang rumah 2 lantai idealnya ada dua, yaitu besi berbentuk persegi empat 25 cm x 25 cm dan besi berbentuk persegi panjang ukuran 15 cm x 40 cm. Berikut info kelebihan dan kekurangannya:
1. Besi untuk KolomTtiang Ukuran 25 cm x 25 cm
Menggunakan kolom ukuran 25 cm x 25 cm merupakan alternatif yang cukup bisa diandalkan, hanya saja memiliki kekurangan berupa adanya tonjolan pada dinding. Karenanya, jika Anda menggunakan besi untuk kolom/tiang ukuran ini, maka Anda memerlukan pekerjaan ekstra untuk finishing-nya. Tonjolan pada dinding ini sering kali juga bisa menyulitkan proses penempatan furnitur, terutama yang diletakkan pada area sudut.
Baca Juga: Daftar Harga Besi Kolom Per Batang Sesuai Jenis dan Ukuran
Rumah 2 lantai yang menggunakan kolom ukuran 25 cm x 25 cm bisa memakai besi tiang diameter 12 mm sebanyak enam buah, serta besi cincin/sengkang diameter 8 mm dengan jarak pemasangan setiap jarak adalah 15 cm.
2. Besi untuk Kolom/Tiang Ukuran 15 cm x 40 cm
Besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm biasanya dipakai jika Anda tidak mau mendapati banyak tonjolan di area dinding bangunan. Dengan kata lain, besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm ini dapat menghasilkan dinding rata yang terkesan rapi.
Untuk hasil terbaik, Anda bisa menyamakan lebar kolom dengan ketebalan dinding, yaitu rata-rata 15 cm. Untuk panjangnya bebas selama masih tertanam pada dinding.
Jika menggunakan besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm seperti contoh ini, maka diameter besi tulangan pokok yang dipakai adalah 12 mm sebanyak 8 buah. Sedangkan besi tulangan sengkang/cincin berdiameter 8 mm dipasang setiap jarak 15 cm.
Desain Kolom Rumah 2 Lantai
Selain menjadi bagian utama struktur rumah, kolom dapat dirancang sebagai elemen estetika dalam desain rumah. Desain kolom rumah 2 lantai dapat membuat tampilan rumah lebih cantik dan estetis, misalnya dengan memberikan warna cat, tekstur, serta bentuk yang menarik.
Dari segi bentuk, desain kolom rumah 2 lantai dapat dibuat berbentuk persegi dan bulat. Bentuk persegi cocok untuk desain kolom rumah 2 lantai yang minimalis dan modern, sedangkan bentuk bulat dapat diterapkan untuk tampilan minimalis maupun klasik berornamen yang mewah dan artistik.
©Iwan Sastrawiguna Interior Design
Artikel Lainnya: 4 Pilihan Material Meningkat Rumah