Berapa Cincin untuk Tunangan yang Dibutuhkan saat Lamaran?
Selanjutnya bahasan tentang cincin tunangan adalah berapa cincin tunangan yang diperlukan. Kalau melihat tradisi di Indonesia, cincin untuk tunangan biasanya dua buah, satu untuk laki-laki dan satu untuk perempuan. Keduanya saling menyematkan di jari satu sama lain, sehingga dikenal dengan tukar cincin.
Cincin Tunangan Digabung dengan Cincin Kawin
Di Jari apa cincin tunangan dipakai tentu jadi hal yang perlu diketahui. Jika awalnya memakai cincin di tangan kiri, saat sudah menikah tak jarang orang memindahkannya ke tangan kanan.
Tak menutup kemungkinan juga seorang perempuan memakai cincin tunangan di satu jari yang sama dengan cincin kawin. Cincin tunangan berada di bawah dan cincin kawin terletak di atasnya, sehingga keduanya disematkan dengan cara ditumpuk.
Apakah Cincin Kawin Bisa Dijadikan Mahar?
Banyak orang yang sering bertanya, apakah cincin kawin bisa dijadikan mahar? Hal ini tentu diperbolehkan, meskipun cincin tersebut terbuat dari besi. Bahkan jika tidak ada cincin, mempelai bisa membuat mas kawin dengan menggunakan hapalan Al Quran atau seperangkat alat sholat. Intinya adalah rukun nikah terpenuhi ketika ada mahar.
Hal ini sudah dijelaskan dalam surat Al-Baqarah [2]: (236).
“Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan istri istri kamu sebelum kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya.” QS. Al Baqarah [2]: (236).
Artinya penyebutan mahar bukanlah suatu keharusan dilakukan saat akad nikah. Namun alangkah lebih baiknya jika mahar diucapkan pada saat akad nikah untuk mencegah pertengkaran dan permusuhan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Cincin Kawin Emas Putih Terbaik
Di Jari Apa Disematkan Cincin Tunangan?
Para perempuan yang menerima cincin tunangan biasanya memakainya di jari manis tangan kiri. Hal ini pun sesuai tradisi di Indonesia.
Lain negara, lain pula tradisinya. Di Kolombia, Rusia, dan Yunani para perempuan kerap memakai cincin tunangan di jari manis tangan kanan. Namun hal tersebut sesuai dengan keinginan mereka saja atau dari referensi lainnya.
Cincin Kawin dan Cincin Tunangan, Sama tapi Berbeda
Cincin tunangan adalah tanda ikatan pria dan wanita yang telah menyatakan siap untuk ke jenjang yang lebih serius. Di pihak pria, pemberian cincin ini menjadi penanda dari seorang pria kepada keluarganya, bahwa ia telah siap secara finansial menikahi perempuan yang menjadi tunangannya.
Sementara dari pihak wanita, cincin tunangan ini menjadi simbol pengikat bahwa perempuan yang sudah menggunakannya sudah tidak lagi terbuka untuk pihak lain.
Mengenakan cincin tunangan kerap jadi pertanda jika orang tersebut sudah off of market alias sudah tidak available lagi.
Beberapa mengenakannya untuk membatas diri maupun orang lain agar terhindari dari godaan. Bentuknya sendiri sangat beragam. Masyarakat barat misalnya cenderung hanya memiliki cincin tunangan untuk si wanita saja.
Bentuknya sederhana dan yang pasti harus dengan batu mulia, khususnya berlian. Semakin besar karatnya biasanya menandakan semakin besar cinta dari si pria. Cincin berlian ini tentu saja juga bisa dijadikan sebagai investasi untuk masa depan.
Sedangkan cincin kawin menjadi simbol ikatan pernikahan. Ini secara resmi menandakan kedua belah pihak telah sama-sama terikat dalam hubungan pernikahan. Cincin menikah biasanya merupakan komitmen pernikahan pasangan alias resmi dinyatakan sah secara hukum negara dan agama.
Cincin pernikahan dipakai oleh kedua mempelai. Bentuknya biasanya lebih sederhana agar tetap sesuai dipakai oleh pria maupun wanita. Umumnya, cincin kawin bentuknya serupa sebagai penanda kesepakatan hubungan tersebut.
Yang menjadi pembeda utama antara cincin kawin dengan cincin tunangan adalah tidak adanya berlian berukuran besar yang diletakkan di tengah-tengah cincin seperti cincin pertunangan.
Bentuk berlian biasanya lebih kecil, tidak menonjol, dan hanya bersifat sebagai pemanis. Menurut tradisi Barat, cincin pertunangan dipakai pada jari manis tangan kiri. Sedangkan cincin kawin dipakai dipakai di jari manis tangan kanan.
Selain itu, kamu juga perlu ketahui aneka bahan yang digunakan dalam cincin kawin dan tunangan, sehingga kamu tahu kualitas dari cincin yang akan digunakan.
Dalam memilih dan menentukan cincin yang akan kamu gunakan, kamu juga harus mendalami dan mengetahui terlebih dahulu bahan apa yang digunakan serta efek samping yang terjadi jika memakainnya.
Cincin pertunangan kebanyakan menggunakan bahan baku emas dan titanium. Umumnya, cincin titanium merupakan unsur kimia yang dalam tabel periodik memiliki simbol T1 dengan nomer atom 22. Jenis titanium ini juga memiliki bahan kuat dan ringan, namun yang dijual dan digunakan di Indonesia sebagai cincin biasanya merupakan titanium aloy.
Namun untuk cincin kawin biasanya menggunakan emas. Emas yang sesuai standar internasional menggunakan emas 75 persen atau 18 karat. Cincin emas umumnya digunakan sebagai cincin kawin, karena nilai jualnya yang terus naik dan bagus sebagi investasi.
Hukum Pemberian Cincin Mas Kawin
Untuk pemberian cincin kawin dalam bentuk emas sebaiknya hanya untuk calon pengantin perempuan atau calon istri. Hal ini karena seorang laki-laku muslim tidak diperbolehkan menggunakan cincin mas. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa calon mempelai pria masih bisa menggunakan cincin kawan dengan perhiasan berlian.
Namun, satu hal yang disebut banyak pihak adalah hukum pemberian cincin kawin untuk mempelai perempuan itu diperbolehkan. Selain itu, pemberian cincin kawin ini bisa menjadi wajib dan menjadi syarat nikah jika calon suami pernah bernazar akan memberikan cincin mas untuk mahar atau mas kawin.
Beda Cincin Kawin dan Cincin Tunangan
Sejatinya, antara cincin tunangan dan kawin memiliki esensi yang sama, yaitu sebagai simbol pengikat. Perbedaannya hanya terletak pada waktu, tujuan, dan penempaan pemberian cincin tersebut.
Cincin tunangan diberikan ketika waktu bertunangan, sedangkan cincin kawin diberikan saat pasangan melangsungkan pernikahan. Pemakaian cincin tunangan dikenakan di jari manis tangan kiri sedangkan cincin kawin dipakai pada jari manis tangan kanan. Pada dasarnya, cincin tunangan bisa digunakan sebagai cincin kawin selama memperhatikan tiga hal tersebut.
Hal lain yang membedakan antara cincin tunangan dan kawin adalah cincin tunangan tidak harus sepasang. Umumnya, cincin tunangan diberikan dari pihak laki-laki ke pihak perempuan sebagai lambang bahwa keduanya sudah terikat ke hubungan yang lebih serius.
Cincin tunangan juga kerap dimaknai sebagai penanda bahwa pihak pria telah siap secara finansial untuk menikahi calon pasangan perempuannya. Cincin tunangan sekaligus menunjukkan bahwa pihak perempuan ‘sudah diikat’ oleh satu pria. Sementara cincin kawin merupakan bentuk kesiapan keduanya guna melalui arus kehidupan baik senang maupun susah secara bersama-sama.
Cincin tunangan memiliki desain yang lebih mewah dengan menonjolkan permata atau berlian. Sementara cincin kawin cenderung sederhana dengan menggunakan berlian yang lebih kecil. Beberapa cincin kawin memiliki ukiran bunga sehingga memberikan kesan romantis.
Baca: 5 Alasan Harus Mengasuransikan Cincin Tunangan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang momen besar seperti tunangan bersama pasangan tentu banyak yang perlu kamu persiapkan, salah satunya adalah cincin. Memilih cincin tunangan yang sempurna memang bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, kamu harus memperhatikan bahan hingga model yang sesuai dengan seleramu dan pasangan.
Biasanya, cincin identik berasal dari logam mulia berbahan dasar emas. Namun, saat ini sudah banyak pilihan desain dan bahan yang beragam dengan harga yang lebih terjangkau. Penasaran apa saja? Simak ulasan berikut ini sampai habis, ya!
Cincin dengan berbahan logam mulia perak adalah jenis yang paling mudah ditemui di pasaran. Cincin ini banyak disukai karena harganya yang relatif terjangkau tetapi memiliki penampilan yang gak kalah mengkilau dari bahan lainnya. Cincin jenis ini sangat lunak sehingga pilihan model yang disediakan juga sangat bervariasi dan ringan saat dipakai.
Namun, kelemahan cincin berbahan perak adalah perawatannya yang harus dilakukan secara terus menerus. Hal ini untuk menjaga keawetannya agar tidak mudah tergores atau pudar. Cincin berbahan perak bisa jadi solusi bagi kamu yang ingin membeli cincin tunangan dengan bujet yang terbatas.
Bahan cincin tunangan selanjutnya adalah titanium. Bahan ini sangat populer di kalangan pria karena sangat kuat dan ringan sehingga dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pilihan model yang disediakan dari bahan ini tampak modern dan unik.
Namun, cincin tunangan berbahan dasar titanium ini sulit untuk disesuaikan kembali. Jadi, jika kamu tertarik untuk menggunakan cincin titanium sebagai pilihan, pastikan kamu memesannya dengan ukuran yang pas saat membelinya, ya!
Gak kalah dari rekomendasi sebelumnya, cincin tunangan berbahan dasar tungsten juga sangat kuat dan memiliki harga yang hemat. Di dalam dunia perhiasan, jenis bahan ini terkenal karena memiliki titik lebur yang tinggi. Itulah mengapa bahan tungsten punya kelebihan yaitu tidak mudah tergores serta bentuknya selalu konsisten seiring waktu.
Sama seperti titanium, logam tungsten ini sulit untuk di re-size sehingga kamu harus berhati-hati dalam memesannya. Hal ini karena cicin tungsten tidak bisa begitu saja dipotong dengan cara yang sama dengan cara memotong emas atau perak, dan harus menggunakan teknologi laser.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: 5 Tips Memakai Perhiasan untuk Pria, Gak Kelihatan Berlebihan!
Bahan logam cincin selain emas selanjutnya adalah zikronium hitam. Bahan ini juga cukup populer di pasaran karena memiliki bobot yang cukup ringan namun memiliki kekuatan yang dangat baik.
Dilihat dari segit daya tahan tentu tidak perlu diragukan lagi. Cincin yang menggunakan bahan zirkonium hitam akan sangat resisten terhadap goresan maupun korosi. Itulah mengapa bahan zirkonium hitam menjadi sangat populer sebagai bahan logam cincin selain emas.
Platinum adalah bahan logam selain emas yang paling sering digunakan untuk cincin pertunangan karena keindahan dan kualitasnya yang tinggi. Platinum merupakan salah satu logam yang termasuk langka di dunia. Oleh karena itu, harganya cukup mahal dibanding yang lain.
Platinum adalah jenis logam mulia yang anti karat dan tidak mudah menyebabkan alergi kulit sehingga sangat cocok untuk dijadikan cincin tunangan bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.
Cincin berbahan palladium merupakan logam perak putih yang langka dan akhir-akhir ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Warnanya yang murni putih dan elegan membuat cincin ini banyak disukai untuk momen pertunangan.
Penampilannya mirip dengan platinum dan emas putih, bedanya cincin berbahan palladium sama sekali tidak mengandung kadar emas di dalamnya dan jauh lebih padat dari platinum. Tentunya harga yang ditawarkan juga jauh lebih hemat dari emas putih dan platinum.
Palladium merupakan bahan yang anti gores, warna yang tidak mudah pudar, ringan, dan nyaman saat digunakan, serta tidak menimbulkan alergi kulit. Kelemahan dari cincin palladium adalah pilihan modelnya yang terbatas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Cincin Emas untuk Pria, Tampil Makin Berkelas!
Berapa Besaran Gram untuk Cincin Mas Kawin Sebagai Mahar?
Mahar merupakan sesuatu hal yang wajib diberikan calon pengantin pria ke calon pengantin wanita. Di mana, mahar kepada wanita berfungsi sebagai salah satu syarat halalnya calon istri untuk calon suami sebagai imam yang syah untuk istrinya, baik yang nikah di KUA maupun nikah di rumah, selagi tercatat dalam agama dan sah di mata negara.
Imam Maliki menjelaskan bahwa mahar adalah rukun nikah, jadi yang dinamakan rukun, maka menurut hukum islam adalah wajib.
Namun pendapat lain, disampaikan Hanafi, mahar tidak termasuk rukun dan sahnya perkawinan. Dari perbedaan ini silakan di telaah lebih lanjut.
Sebab, beberapa penjelasan mengatakan, ketika seorang akan menikah, dan pernikahannya tanpa menetapkan jumlah mahar terlebih dahulu, atau bahkan telah mensyaratkan tanpa mahar sama sekali, Malik dan Ibnu Hazm berpendapat pernikahan tidak sah.
Namun jika ada syarat tanpa mahar sama sekali, pernikahannya tersebut batal. Sebab Rasulullah SAW bersabda setiap syarat yang keluar dari ketentuan Allah adalah batal.
Meski begitu, syarat mas kawin berapa gram tidak ada dan bisa disesuaikan dengan kemampuan dari mempelai laki-laki. Sehingga, berapa pun berat cincin diperbolehkan untuk menjadi mahar, selama mempelai wanita setuju dan ikhlas menerimanya.
Nah, itulah beberapa hal mengenai cincin kawin yang perlu kamu pahami. Bagi kamu yang ingin menikah, ada baiknya kamu mempersiapkan uang untuk membeli cincin kawain atau wedding ring, juga untuk persiapan pernikahan lainnya.
Untuk itu, kamu bisa coba mulai mempersiapkan dana untuk membeli cincin tunagan maupun cincin nikah dengan mulai berinvestasi di reksa dana atau saham.
Di mana, kedua investasi ini bisa membantu kamu mengumpulkan biaya pernikahan. Jika kamu punya rencana menikah dalam waktu dekat, kamu bisa memilih investasi reksa dana dengan jenis pasar uang atau pendapatan tetap. Namun, jika rencana menikah masih dalam jangka panjang, investasi sahamlah yang bisa kamu pilih.
Nah, apapun investasinya, baik reksa dana maupun saham, kamu bisa memulainya dengan mudah, kapan dan di mana saja lewat aplikasi Ajaib! Untuk investasi reksa dana, kamu bisa memulainya dengan modal mulai dari Rp10 ribu, sedangkan untuk saham bisa kamu mulai dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Yuk mulai investasi sekarang!
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam prosesi baik lamaran maupun pernikahan, cincin menjadi perhiasan yang tidak bisa dipisahkan. Cincin kerapkali digunakan sebagai benda sakral simbol ikatan atas janji komitmen oleh pasangan. Namun, tidak jarang dijumpai mengenai pertanyaan antara cincin tunangan dan pernikahan. Apakah keduanya sama atau justru sebaliknya?
Melansir dari berbagai sumber, bila ditilik dari sejarahnya, cincin pernikahan atau kawin sudah lebih dahulu hadir dibandingkan cincin tunangan. Cincin kawin mulai digunakan sejak 5000 tahun sejak zaman Mesir Kuno. Kala itu, cincin kawin terbuat dari rumbai atau rerumputnan yang melingkar. Lingkaran ini menyimbolkan keabadian dengan tanpa awal dan akhir.
Sementara itu, cincin tunangan muncul pertama kali pada 1447 yang dilakukan oleh seorang pria asal Austria, Archduke Maximillan, seorang angkatan laut berpangkat tinggi dari keluarga Habsburg. Cincin tunangan itu diberikannya untuk Mary, seorang wanita asal Burgundia yang dipuja oleh banyak pria di zaman itu.
Daftar harga cincin tunangan cincin perak wanita terbaru Desember 2024
Cincin wanita perak cincin silver cincin kawin cincin tunangan cincin nikah cincin lamaran cincin custom 1364ag
Cincin Tunangan Pria Wanita Mata Natural Diamond Berlian Asli 3.3 mm. Ring Perak Size 5.
Ukur Jari Jadi Hal Penting
Dijari apa cincin tunangan dipakai sudah diulas. Selanjutnya sebelum kamu membeli cincin tunangan pastikan untuk mengukur jarimu dan pasangan ya. Ukuran yang pas dengan jarimu dan pasangan tentunya akan nyaman dipakai sehari-hari dan melengkapi hari bahagiamu.
Kamu juga bisa melakukan pengukuran cincin di toko perhiasan yang kamu percaya. Saat kamu memilih perhiasan yang unik dan elegan, serta terjamin kualitasnya kamu bisa percayakan pada Diamond & Co.
Nah, di bawah ini bisa jadi rekomendasi cincin tunangan untukmu yang akan segera melangkah ke acara lamaran.
Diamond Ladies Ring DCWSS0099
Desain cincin ini membawa kesan simple dan dibaluti lima butir berlian. Kemilau yang dihadirkan begitu mempesona, serta menjadikan momen engagement-mu semakin istimewa.
Diamond Ladies Ring DCWF1096
Kecantikan cincin tunangan ini terpancar dari butiran berlian yang terpatri menghiasinya. Ada 9 berlian dengan warna dan tingkat kejernihan NC/VS. Model cincin ini cocok untuk kamu yang suka tampil feminine.
Diamond Ladies Ring DRF0140
Satu lagi yang spesial dari Diamond & Co adalah tipe Diamond Ladies Ring DRF0140. Dengan bentuk lancip atau runcing, cincin ini memiliki desain yang unik. Model cincin ini memiliki 18 berlian yang indah dan memukau. Untukmu yang ingin bergaya beda, cincin ini cocok merekam momen bahagiamu.
Koleksi Diamond & Co bisa kamu temukan di Jabodetabek, Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Batam. Tentunya seluruh koleksinya terjamin keaslian berliannya dan sudah mengantongi sertifikat GIA.
So, buruan dapatkan cincin tunangan terbaikmu di Diamond & Co. Jangan lupa, ada promo menarik juga lho!***
Belanja di App banyak untungnya:
sepasang Cincin Tunangan, Hadiah Ulang Tahun, Pernikahan, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD10
sepasang Cincin Pernikahan, Tunangan, Hadiah Ulang Tahun, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD04
sepasang Cincin Tunangan, Hadiah Ulang Tahun, Pernikahan, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD08
sepasang Cincin Pernikahan, Tunangan, Hadiah Ulang Tahun, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD03
sepasang Cincin Hadiah Ulang Tahun, Pernikahan, Tunangan, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD05